JAKARTA, KOMPAS.TV Usai Afrika Selatan mengumumkan munculnya varian baru virus Pada Kamis (26/11/2021), hal ini menjadi perhatian serius banyak negara.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga telah meningkatkan status varian baru pada 26 November 2021.
Sejauh ini sudah ada 13 negara yang sudah melaporkan adanya kasus konfirmasi corona vairan Omicron.
Selain Afrika Selatan dan Botswana, varian ini ditemukan di antaranya di Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hongkong.
Baca Juga Jepang Waspada Omicron, Tutup Pintu Untuk Turis dari Seluruh Negara di https://www.kompas.tv/article/236813/jepang-waspada-omicron-tutup-pintu-untuk-turis-dari-seluruh-negara
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Indonesia belum teramati adanya varian Omicorn.
Meski begitu pemerintah telah mengatur larangan masuk bagi pelaku perjalanan internasional yang hendak masuk ke Indonesia.
"Penolakan masuk sementara ke wilayah Indonesia bagi orang asing yang pernah tinggal dan/atau mengunjungi wilayah Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum masuk wilayah Indonesia," demikian bunyi petikan SE.
Baca Juga WHO: Varian Omicron, Alarm yang Sangat Keras untuk Seluruh Dunia! di https://www.kompas.tv/article/236830/who-varian-omicron-alarm-yang-sangat-keras-untuk-seluruh-dunia
Pembatasan serupa juga disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, ada 11 negara yang warganya sementara dilarang masuk ke Tanah Air.
"Pelarangan masuk untuk WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke negara-negara berikut, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong," kata Luhut, Minggu (28/11/2021).
Video Grafis: Agus Ilyas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236844/ancaman-corona-omicron-indonesia-waspada-info-grafis