Berburu Entung atau Kepompong Ulat Jati, Harganya Rp. 100.000 Per Kilogram

KompasTV 2021-11-29

Views 829

MADIUN, KOMPAS.TV - warga di pinggiran hutan jati Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai berburu entung atau kepompong ulat jati. Kepompong ulat jati ini selalu muncul ketika memasuki awal musim penghujan terutama di wilayah hutan jati. Hasil berburu akan mereka konsumsi dan sebagian dijual dengan harga hingga 100 ribu rupiah perkilogram .

Kepompong ulat jati atau yang populer disebut warga dengan sebutan entung, selalu muncul saat peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan. Kemunculan kepompong ulat jati ini, menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah warga di tepian hutan Saradan, Kabupaten Madiun, sebelum entung bermetamorfosis menjadi kupu - kupu.

Seperti yang terlihat di hutan jati Desa Sugihwaras ini. Sejumlah warga terlihat tengah memunguti enthung di bawah pepohonan jati. Biasanya enthung mereka pungut dari balik daun jati kering yang telah jatuh ke tanah. Setelah terkumpul, kepompong berwarna coklat dengan warna mengkilat ini nantinya akan dijadikan bahan konsumsi sebagai lauk pauk.

Tradisi berburu entung jati merupakan agenda tahunan memasuki musim penghujan. Nantinya jika terkumpul banyak, entung atau kepompong ulat jati juga akan mereka jual dengan harga 80 hingga 100 ribu rupiah per kilogram kepada warga lain yang membutuhkan dan juga dijual ke pasar tradisional.

Untuk mengejar waktu karena musim penghujan, biasanya mereka membawa pulang entung ini bersama dengan sarangnya, dan akan mereka kupas di rumah. Jika beruntung, dalam satu hari para pemburu entung jati ini akan mendapatkan sekitar satu kilogram enthung atau kepompong. Hasil penjualan, dimanfaatkan sebagai tambahan untuk membeli kebutuhan mereka sehari hari.

#beritamadiun
#entung
#ulatjati

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236892/berburu-entung-atau-kepompong-ulat-jati-harganya-rp-100-000-per-kilogram

Share This Video


Download

  
Report form