Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Perjuangan ribuan buruh yang mendatangi gedung negara Grahadi, untuk menyuarakan protes kenaikan upah, sedikit membuahkan hasil. Hal ini didapat pasca perwakilan buruh ditemui oleh pejabat Pemprov Jawa Timur, dan Pemprov sepakat untuk mengakomodir tuntutan buruh dalam memutuskan besaran UMK se-Jawa Timur.

Plh Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Himawan Estu, akhirnya menemui para buruh yang melakukan unjuk rasa di depan gedung negara Grahadi. Heru menemui buruh tepat sesaat sebelum adzan maghrib berkumandang, untuk mengumumkan kesepakatan yang didapat pasca menemui perwakilan buruh.

Dalam kesempatan ini, Heru tjahjono, menyampaikan beberapa kesepakatan, yang pertama usulan kenaikan buruh pada dasarnya diakomodir, kemudian usulan upah yang diajukan oleh Bupati dan Wali kota akan menjadi pertimbangan.

Sementara usulan upah untuk usaha kurang mampu juga akan menjadi pertimbangan Gubernur. Nantinya besaran upah yang diumumkan, akan melibatkan dewan pengupahan Jawa Timur.

Sebelumnya, ribuan buruh dari berbagai daerah dan serikat pekerja, menggeruduk gedung negara Grahadi Surabaya. Mereka menyuarakan ketidakpuasan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hanya menaikkan UMP Jawa Timur sebesar 22.790 rupiah saja.

#surabaya #jatim #demo #buruh #tuntut #umk #blokade #tutup #jalan #ricuh

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/237473/pemprov-jatim-akomodir-tuntutan-buruh-terkait-umk-2022