CILACAP, KOMPAS.TV - Hujan deras dalam beberapa hari terakhir semakin memperparah kondisi tanah bergerak di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Akibat tanah bergerak, puluhan rumah rusak, bahkan satu rumah terpaksa dirobohkan karena kondisinya bisa membahayakan sang penghuni.
Menurut laporan yang diterima oleh Kompas TV, terdapat sekitar 24 rumah warga Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, terdampak pergerakan tanah.
Penyebab umum terjadinya tanah bergerak adalah karena adanya kenaikan air di dalam tanah.
Baca Juga Belasan Rumah Warga di Lebak Banten Retak dan Hampir Roboh, Pemerintah Masih Teliti Pergeseran Tanah di https://www.kompas.tv/article/237646/belasan-rumah-warga-di-lebak-banten-retak-dan-hampir-roboh-pemerintah-masih-teliti-pergeseran-tanah
Pihak desa setempat mencatat, ada sembilan rumah yang rusak berat, dan belasan rumah lainnya rusak ringan.
Selain itu, sebuah musala yang ada di tengah permukiman warga juga rusak pada bagian temboknya, sehingga sudah tidak aman lagi digunakan untuk tempat ibadah.
Bersamaan dengan evakuasi, puluhan warga yang menjadi korban musibah tanah bergerak telah diungsikan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karanggintung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238334/curah-hujan-tinggi-buat-fenomena-tanah-bergerak-semakin-parah-puluhan-rumah-di-cilacap-rusak