KOMPAS.TV - Tindakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memaksa penyandang tunarungu berbicara saat peringatan hari disbalitas internasional menuai kritikan.
Saat itu, Risma meminta salah satu penyandang disabilitas tunarungu menyampaikan hal yang ingin disampaikannya.
Aktivis Tuli dan Juru Bahasa Isyarat, Surya Sahetapy mengkritik Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memaksa anak penyandang tunarungu berbicara pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, kemarin (02/12).
Menurut Surya, cara Risma merupakan tindakan salah. Menurutnya, mengekspreiskan pikiran bisa lewat menulis, bentuk seni dan bahasa isyarat.
Baca Juga Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Wakil Ketua Komisi VIII: Ironis di https://www.kompas.tv/article/238263/mensos-risma-paksa-anak-tunarungu-bicara-wakil-ketua-komisi-viii-ironis
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut tidak berniat memaksa anak penyandang tunarungu untuk bicara pada momen peringatan hari disabilitas internasional, kemarin (02/12).
Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut mau mengecek optimalisasi alat bantu dengar bantuan Kemensos sekaligus melatih anak itu bicara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238346/menteri-sosial-tri-rismaharini-sebut-tidak-niat-paksa-anak-tunarungu-untuk-bicara