INGGRIS, KOMPAS.TV - Munculnya kekhawatiran penularan varian baru Covid-19 "Omicron", membuat pelancong yang ingin kembali ke Inggris dari Afrika Selatan, berpotensi terdampar akibat kurangnya hotel untuk karantina.
Hal ini mungkin terjadi setelah pemerintah Inggris memberlakukan wajib isolasi pada saat kedatangan.
Setelah munculnya varian Omicron, negara-negara tertentu di Afrika kini masuk dalam daftar merah, yang mengharuskan para pelancong dari sana untuk pertama-tama melakukan prosuder terlebih dahulu sebelum masuk ke Inggris.
Salah satu prosuder wajibnya adalah karantina terkelola selama 14 hari.
Diperkirakan banyak wisatawan tidak dapat kembali ke Inggris dan kemungkinan menghadapi Natal saat masa karantina karena aturan wajib karantina ini.
Baca Juga Tak Batasi Perjalanan dan Bebaskan WNA Keluar-Masuk, Meksiko Afirmasi Kasus Omicron Pertama di https://www.kompas.tv/article/238629/tak-batasi-perjalanan-dan-bebaskan-wna-keluar-masuk-meksiko-afirmasi-kasus-omicron-pertama
Seorang pelancong bahkan mengatakan, ia dan keluarganya tertahan di Afrika Selatan, serta harus mengeluarkan biaya besar ribuan pound sterling untuk dapat mematuhi peraturan baru pemerintah Inggris.
Tak hanya itu, keluhan juga muncul terkait sistem dan proses pemesanan hotel untuk karantina.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238632/buru-buru-tetapkan-kebijakan-soal-akses-masuk-wna-inggris-darurat-ketersediaan-hotel-karantina