MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sempat buron selama hampir setahun, akhirnya otak pelaku penganiayaan seorang petugas SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap polisi, Kamis (02/11) sore pelaku ditangkap saat tengah berpesta miras bersama teman temannya.

Inilah detik-detik saat seorang petugas spbu dikeroyok oleh sejumlah orang di Makassar Sulawesi, Selatan.

Korban dianiaya hingga mengalami luka di sekujur tubuh, peristiwa yang terjadi pada Januari silam kini menemui titik terang.

Baca Juga Korban Penganiayaan Jadi Terdakwa, Diminta Bayar Rp20 Miliar agar Laporan Dicabut di https://www.kompas.tv/article/237741/korban-penganiayaan-jadi-terdakwa-diminta-bayar-rp20-miliar-agar-laporan-dicabut

Sang otak pelaku atas nama Fikram berhasil ditangkap polisi setelah buron selama hampir satu tahun.

Ia sempat kabur ke kota kendari sebelum akhirnya ditangkap polisi saat berpesta miras di sebuah warung di Jalan Perintis, Kota Makassar.

Pelaku digiring ke Mapolsek Tamalanrea bersama teman-temannya yang mengadakan pesta miras.

Dari hasil pemeriksaan diketahui motif pelaku menganiaya korban.

Sebelumnya, Resmob Polsek Tamalanrea Kota Makassar sudah berhasil menangkap sebanyak 5 orang rekan pelaku yang ikut menganiaya korban.

Mereka telah menjalani proses hukum di rumah tahanan. Kini Fikram juga harus mendekam di penjara dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238657/buron-hampir-setahun-pelaku-penganiayaan-petugas-spbu-di-makassar-akhirnya-tertangkap