KOMPAS.TV - Seorang kakek di Madiun, Jawa Timur hidup memprihatinkan di rumah tak layak huni. Sang kakek tinggal sebatangkara dan terpaksa menggantungkan hidup dari belas kasih tetangga.

Dinding bambu penuh lubang dan atap lapuk yang bisa ambruk kapan saja inilah rumah kakek Slamet.

Kakek 75 tahun warga desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tinggal seorang diri.

Mulai sakit-sakitan dan tak berdaya, kakek Slamet menggantungkan hidup dari belas kasihan tetangga.

Di usianya yang sudah senja, sang kakek membiarkan rumahnya rusak karena tak sanggup lagi memperbaiki.

Baca Juga Viral! Kisah Seorang Kakek Di Blitar Buka Layanan Biro Jodoh di https://www.kompas.tv/article/232247/viral-kisah-seorang-kakek-di-blitar-buka-layanan-biro-jodoh

Atas harapan kakek Slamet warga pun tergugah hatinya untuk membantu memperbaiki rumahnya.

Sejumlah warga mulai bergotongroyong membersihkan rumah kakek slamet agar layah dihuni.

Dibantu dinas sosial, kebutuhan material untuk bangunan rumah kini mulai diterima.

Kakek Slamet tercatat sebagai salah satu warga penerima bantuan pangan non tunai atau BPNT.

Dari sini warga juga mulai membantu untuk mengurus kebutuhan sang kakek agar kebutuhan sehari-hari dapat tersalurkan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238818/kisah-pilu-kakek-slamet-tinggal-sendirian-di-rumah-tak-layak