LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla melaporkan bahwa bantuan yang sebelumnya difokuskan untuk antisipasi kasus Covid-19 dialihkan secara spontan bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Menurut keterangan yang diterima oleh Kompas TV, PMI sudah terjun langsung dan memulai distribusi bantuan sejak kemarin, Sabtu (4/12).

Meski demikian, bantuan yang hendak diberikan oleh PMI belumlah maksimal karena ampai sekarang, PMI masih menunggu pengiriman bantuan ke Lumajang.

Baca Juga Vulkanolog ITB soal Bencana Gunung Semeru: Harus Jadi Pelajaran, Ini Berbeda dari Erupsi Lainnya di https://www.kompas.tv/article/238854/vulkanolog-itb-soal-bencana-gunung-semeru-harus-jadi-pelajaran-ini-berbeda-dari-erupsi-lainnya

Sebagai langkah awal, Jusuf Kalla menerima laporan bahwa PMI sudah mengirimkan bantuan seperti bahan pangan dan air bersih bagi korban terdampak.

Ia menyebutkan, bantuan itulah yang sangat dibutuhkan oleh korban.

Selain makanan dan air, PMI juga ikut membantu pembangunan tempat berlindung alias shelter.

Selanjutnya, Jusuf Kalla juga membeberkan bagaimana cara untuk memberikan bantuan.

Alih-alih meminta bantuan dalam bentuk siap, Jusuf Kalla merasa bantuan terbaik yang bisa diterima adalah dalam bentuk uang.

Dengan uang yang terkumpul, bantuan dapat dibeli secara langsung di sekitar wilayah terdampak.

Ia merasa, dengan cara inilah bantuan dapat diterima dengan lebih cepat, pun dengan harga yang lebih terjangkau karena menghindari beban biaya logistik.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238867/ketua-pmi-jusuf-kalla-bantuan-covid-19-kita-alihkan-ke-lumajang-ada-tangki-air-dan-makanan