LUMAJANG, KOMPAS.TV - Inilah pantauan udara dari sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, termasuk jembatan Gladak Perak, jembatan utama penghubung Lumajang-Malang, yang runtuh.
Usai menggelar rapat koordinasi, Panglima TNI bersama Gubernur dan Kapolda Jawa Timur serta Kepala BNPB melakukan pantauan udara lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Salah satunya lokasi jembatan Gladak Perak yang terputus akibat terjangan lahar Semeru.
Baca Juga Panglima TNI Siapkan Posko Pengungsian Hingga Alat Berat untuk Evakuasi Korban Erupsi Semeru di https://www.kompas.tv/article/238894/panglima-tni-siapkan-posko-pengungsian-hingga-alat-berat-untuk-evakuasi-korban-erupsi-semeru
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan telah mengirim alat berat dan tambahan personil guna membantu proses evakuasi.
Alat berat dan personil ini dibagi dalam dua pos, yaitu dari sisi Kabupaten Malang dan sisi Kabupaten Lumajang.
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB.
Gunung api yang terletak di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
Dampak erupsi Semeru kali ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan materi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238895/terbaru-pantauan-udara-erupsi-gunung-semeru-hingga-jembatan-lumajang-malang-yang-runtuh