KOMPAS.TV Terkait dengan darurat bencana erupsi Gunung Semeru yang menerjang Kawasan Kabupaten Lumajang dan juga Kabupaten Malang.
Jurnalis KompasTV menjadi yang terdepan untuk mengabarkan kondisi erupsi Gunung Semeru dan dampak yang diakibatkan.
Lebih dari sekedar pekerjaan jurnalistik, berada di lapangan juga menjadi ladang kemanusiaan para jurnalis KompasTV.
Abu vulkanik yang turun akibat erupsi Gunung Semeru dan angin kencang pagi ini (06/12) membuat Dusun Kamar Kajang, Desa Sumeberwuluh, Lumajang, Jawa Timur memutih.
Dari lokasi ini jurnalis KompasTV melaporkan dampak erupsi Gunung Merapi terkini. TNI-Polri dan tim sukarelawan meminta warga unutk meninggalkan desa menjauhi abu vulkanik.
Mobil-mobil untuk mengevakuasi warga pengungsian juga sudah disiapkan. Namun sayang warga lansia tidak tertampung mobil TNI-Polri dan sukarelawan, padahal abu vulkanik semakin mendekati dusun.
Baca Juga Detik-detik Warga Kamar Kajang Berlarian untuk Amankan Diri dari Abu Erupsi Semeru di https://www.kompas.tv/article/239055/detik-detik-warga-kamar-kajang-berlarian-untuk-amankan-diri-dari-abu-erupsi-semeru
Demi keselamatan warga lansia, para jurnalis mempersilahkan mereka naik mobil operasional KompasTV dan mengevakuasinya ke pengungsian.
Lebih dari sekedar mengerjakan pekerjaan jurnalistik. Berada di lapangan juga menjadi ladang kemanusiaan bagi para jurnalis, ketika banyak orang membutuhkan banyak kepedulian sesama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239072/mobil-operasional-kompastv-bantu-evakuasi-warga-lansia-terdampak-erupsi-semeru