JAKARTA, KOMPAS.TV - Dengan curah hujan yang semakin tinggi, ditambah lagi dengan cuaca ekstrem; tak hanya Lumajang yang terdampak bencana Gunung Semeru.
Banjir yang disebabkan oleh massa air berlebih, ditambah dengan pasang naik yang juga ikut tinggi, banjir rob tak terhindaran.
Ya, banjir rob yang sampai sekarang masih berlangsung ikut menerjang Pelabuhan Sunda Kelapa.
Alhasil, beberapa aktivitas warga terganggu.
Baca Juga Dari Sumatra hingga Bali, Masyarakat Indonesia Beri Bantuan untuk Pemulihan Bencana Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/240411/dari-sumatra-hingga-bali-masyarakat-indonesia-beri-bantuan-untuk-pemulihan-bencana-gunung-semeru
Banjir rob di dua desa Kecamatan Kandanghaur ini masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian air yang berbeda-beda, mulai dari 30 hingga 40 sentimeter.
Dengan meningkatnya cuaca ekstrem, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya, termasuk membersihkan gorong gorong untuk mempermudah aliran air.
Beralih dari Jawa Barat ke Jawa Tengah, banjir rob juga masih menggenangi permukiman di Pekalongan.
Ketinggian air mencapai lima puluh sentimeter.
Kelurahan Pasir Sari dan Kelurahan Degayu menjadi beberapa wilayah terdampak banjir rob yang cukup parah di Pekalongan.
Di dua kelurahan ini, banjir rob sudah merendam permukiman selama lebih dari dua pekan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240415/banjir-rob-rendam-wilayah-pelabuhan-sunda-kelapa-beberapa-aktivitas-terhalang