JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelumnya santer pemberitaan mengenai empat orang yang baru saja pulang dari luar negeri terpapar covid-19 varian omicron.
Dikutip dari Kompas.com pada artikel "[KLARIFIKASI] Temuan 4 Kasus Varian Omicron di Bekasi" yang diterbitkan pada hari Jumat, 10 Desember 2021, dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi sempat mengumumkan adanya empat kasus varian omicron di wilayahnya. Namun, pengumuman tersebut segera dihapus karena ada kekeliruan informasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny mengatakan bahwa kesalahan ini terjadi karena humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi keliru mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.
Baca Juga Giliran Uni Eropa Katakan Infeksi Varian Omicron Gejalanya Sebagian Besar Ringan Saja di https://www.kompas.tv/article/240392/giliran-uni-eropa-katakan-infeksi-varian-omicron-gejalanya-sebagian-besar-ringan-saja
Selain itu, klarifikasi juga disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh.
Benar apabila keempat warga tersebut terpapar virus corona, namun bukan varian omicron. Namun virus corona varian delta.
Hingga 8 Desember 2021, virus corona varian omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240694/4-warga-bekasi-yang-dikabarkan-terpapar-virus-corona-varian-omicron-ternyata-terpapar-varian-delta