LUMAJANG, KOMPAS.TV - Aksi penjarahan harta benda warga terdampak bencana Gunung Semeru sangat disayangkan; baik oleh pemerintah maupun masyarakat lokal.

Penjarahan ini diketahui warga terdampak sehari setelah terjadinya bencana Semeru yang meluluhlantakkan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Orang-orang tidak bertanggung jawab ini tega memanfaatkan kondisi ketakutan warga yang pergi meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Pelaku memanfaatkan kondisi rumah warga yang kosong.

Seperti toko kelontong milik salah satu warga ini yang habis dijarah orang.

Tak tanggung-tanggung, barang seperti rokok hingga BBM pun hilang dicuri.

Baca Juga Dugaan Guru Cabul di Tasikmalaya | SEMERU: Pencarian Korban Berhenti Sementara, Toko Dijarah Oknum di https://www.kompas.tv/article/240938/dugaan-guru-cabul-di-tasikmalaya-semeru-pencarian-korban-berhenti-sementara-toko-dijarah-oknum

Di tengah bencana Semeru yang masih menyisakan duka, masih ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab dan malah menggunakan kesempatan ini untuk melakukan penjarahan harta benda milik warga terdampak.

Tak dapat dimungkiri, akhirnya hal inilah yang membuat warga merasa perlu berbondong-bondong untuk mengevakuasi harta bendanya.

Sampai-sampai, tak sedikit warga yang rela menerjang banjir lahar dingin untuk mengambil berkas-berkas penting atau sekadar perabot.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240953/oknum-tak-bertanggung-jawab-menjarah-rumah-kosong-dan-harta-warga-terdampak-bencana-gunung-semeru