Terima kasih telah meluangkan waktu di channel ini, mohon berikan kritik dan saran yang sopan di kolom komentar. Jangan lupa dukung terus chanel ini dengan cara like, share and subscribe.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat aswaja Presiden turki
Recep Tayyip Erdogan seolah menjadi simbol kebangkitan Islam di kawasan
Asia dan Eropa. Bahkan, oleh para pengkritiknya, Erdogan dijuluki sebagai "the New Ottoman Sultan" atau raja baru Turki Ustmani Erdogan dan Turki memainkan politik aktif di kawasan Timur Tengah, Eropa, dan Asia. Ribuan tentara Turki hadir di sejumlah negara, dari Irak, Libya, hingga
Suriah. Pernah di Sudan juga.
Bagi sejumlah pemimpin negara-negara Arab, Erdogan digambarkan arogan,
haus kuasa, dan ekspansionis. Erdogan dipersepsikan sebagai sosok yang
ingin membangkitkan kekhalifahan yang sudah punah.
Kontroversi terkini Erdogan, terkait dengan rencananya mengubah Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Sebuah rencana yang mendapat kritik pedas banyak pihak, meski didukung banyak kelompok juga. Terlepas dari segala konflik, kiprah, dan kontroversinya, ada beberapa fakta menarik tentang Erdogan... Mari kita bahas
Erdogan sudah cukup terkenal sebagai orator ulung sejak sekolah menengah
atas. Pria kelahiran 26 Februari 1954 ini kemudian sempat bermain di klub
sepak bola profesional.
la bermain di klum Kasimpasa Spor antara 1969 dan 1982. Kehebatan Erdogan sebagai pemain sepak bola masih tersisa kendati usianya sudah memasuki kepala enam. Pada Juli 2014, Erdogan melesakkan tiga gol dalam sebuah pertandingan eksibisi peresmian stadion di Istanbul.
Erdogan bermain sepak bola lokal sejak usia 16 tahun sebelum ke liga amatir. la dikabarkan sempat ingin direkrut oleh klub ternama Turki. Fenerbache. Namun ayahnya menolak.
Erdogan lantas masuk ke Universitas Marmara. Ia pun aktif di partai Islam
pimpinan Erbakan. Pada 1994, Erdogan terpilih menjadi wali kota Istanbul.
Kemenangan di Istanbul membuat kaget kelompok sekuler.
Erdogan pernah merasakan bagaimana pahitnya jeruji penjara. Pada 1998 ia divonis 10 bulan setelah membacakan puisi kontroversial. Puisi itu membandingkan masjid dengan barak, menara dengan bayonet serta keimanan dengan tentara
Vonis itu membuat ia mundur dari jabatannya sebagai wali kota. Hurriyet Daily
melaporkan, rombongan 2.000 kendaraan mengantarkannya ke penjara Hakan
Aslaneli, Istanbul.
Banyaknya jumlah rombongan membuat Jalan Fatih ditutup. Jelang masuk
penjara, Erdogan berkumpul dengan anggota partai politiknya. Di penjara, ia dipisah dengan tahanan lainnya. Setelah menjalani masa hukuman, Erdogan dibebaskan pada 1999. la lantas memasuki dunia politik.
Ketika partai Islam Erbakan dilarang pada 2001, ia kemudian berkontribusi dalam membentuk Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Partainya memenangan pemilihan pada 2002.
Namun Erdogan dilarang untuk masuk ke parlemen karena pernah dipenjara.
Sampai pada akhirnya AKP berhasil mengamandemen konstitusi dan ia pun
bisa terlibat dalam