JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat ada 313 gempa susulan yang menguncang Laut Flores, pasca gempa dengan magnitudo 7,4 di Larantuka NTT kemarin.
Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir karena kekuatan gempanya kian melemah.
Hingga hari Rabu (15/12) siang, BMKG mencatat telah terjadi 313 kali gempa susulan di perairan Laut Flores.
Baca Juga Update Gempa NTT: Sebanyak 3.900 Warga Kepulauan Selayar Bertahan di 17 Titik Pengungsian di https://www.kompas.tv/article/242105/update-gempa-ntt-sebanyak-3-900-warga-kepulauan-selayar-bertahan-di-17-titik-pengungsian
Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir karena magnitudo kekuatan gempanya cenderung melemah jika dibandingan dengan gempa awal.
Koordinator Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG menyatakan, penyebab gempa dengan potensi tsunami yang terjadi kemarin disebabkan karena sesar aktif yang baru dan belum terpetakan sebelumnya.
Baca Juga Efek Gempa NTT Berpotensi Berdampak ke Kalimantan Bagian Utara di https://www.kompas.tv/article/242059/efek-gempa-ntt-berpotensi-berdampak-ke-kalimantan-bagian-utara
Sementara itu, potensi gempa besar dapat terjadi di wilayah lain mengingat masih banyak sesar atau patahan yang belum teridentifikasi.
Masyarakat pun diimbau agar tidak berada di rumah yang struktur bangunannya telah rusak karena berpotensi runtuh.
Video editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242121/bmkg-gempa-susulan-di-laut-flores-melemah-masyarakat-diimbau-tenang