JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta kebijakan untuk menetapkan karantina mandiri sebagai pengganti isolasi di tempat karantina terpusat atau khusus.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga meminta perubahan kebijakan berlaku bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga Aturan PCR Diubah, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar: Yang Penting Industri Penerbangan Tidak Macet di https://www.kompas.tv/article/227521/aturan-pcr-diubah-wakil-ketua-dpr-muhaimin-iskandar-yang-penting-industri-penerbangan-tidak-macet
Bukan tanpa alasan yang jelas, Cak Imin meminta kebijakannya diubah karena ia mendapatkan banyak keluhan mengenai mahalnya biaya karantina yang berlangsung di hotel.
Menurut Cak Imin, karantina mandiri bisa diterapkan dengan pengawasan ketat oleh pemerintah. Contoh pengawasan yang dimaksud adalah melalui inspeksi mendadak atau dengan memanfaatkan teknologi GPS.
Baca Juga Aturan Baru, Ini Pejabat yang Dapat Kelonggaran Karantina di https://www.kompas.tv/article/242328/aturan-baru-ini-pejabat-yang-dapat-kelonggaran-karantina
Cak Imin menyebut kebijakan tersebut sudah diterapkan di sejumlah negara maju. Ia juga meminta karantina mandiri bisa dilakukan tidak hanya oleh pejabat negara tapi juga oleh masuarakat umum.
Video editor: M. Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242382/biaya-terlalu-mahal-cak-imin-minta-seluruh-warga-bisa-karantina-mandiri-di-rumah-dengan-pengawasan