KOMPASTV - Pandemi mulai terkendali. Kasus orang yang terinfeksi virus ini terus menurun. Meski penanganan pandemi menunjukkan perbaikan, kita belum bisa bernafas lega. Pasalnya, virus ini belum pergi dan masih menghantui negeri ini. Hal ini ditandai dengan masih adanya warga yang terinfeksi.

Selain itu, kemampuan virus ini bermutasi juga harus disikapi dengan waspada dan hati-hati. Omicron, varian terbaru virus ini kabarnya lebih cepat menular dari varian-varian sebelumnya.

Sejumlah ahli memprediksi, jika tak hati-hati, gelombang ketiga pandemi bisa terjadi. Keberadaan Omicron dan pelonggaran aktivitas dan mobilitas masyarakat selama libur Nataru berpotensi menyebabkan lonjakan kasus.

Selain varian baru virus Corona dan pelonggaran aktivitas dan mobilitas masyarakat, lonjakan pandemi juga bisa terjadi jika para pengambil kebijakan di pusat dan daerah lengah karena sibuk menyiapkan diri untuk kontestasi.

Pemerintah yakin, meski tak jadi menerapkan PPKM level 3, pandemi bisa terkendali merujuk kasus aktif yang terus menurun serta capaian vaksinasi.

Benarkah pandemi Covid-19 akan segera pergi? Saksikan diskusi bersama gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, dan Bali Wayan Koster.

di #SatuMejaTheForum Spesial Akhir Tahun "BADAI PANDEMI PASTI BERLALU" berikut ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242394/siapa-mengkaitkan-kinerja-kepala-daerah-dengan-elektabilitas-satu-meja-the-forum-4