BANJAR, KOMPAS.TV - Perbaikan Jalan Menteri 4 Martapura yang ditargetkan rampung akhir tahun 2021 terancam tak selesai.
Proyek pembuatan drainase dengan menggunakan beton drainase pabrikan hingga pertengahan bulan Desember 2021 ini belum memperlihatkan tanda tanda akan rampung.
Baca Juga Bentuk 6 Posko, Pengamanan Nataru di Banjarmasin Kerahkan 609 Petugas Gabungan di https://www.kompas.tv/article/242476/bentuk-6-posko-pengamanan-nataru-di-banjarmasin-kerahkan-609-petugas-gabungan
Sebagian beton yang seharusnya telah terpasang di badan jalan, masih menumpuk di sejumlah titik di bagian kanan dan kiri jalan.
Sementara sebagian drainase beton yang sudah terpasang di badan jalan, juga terpaksa terendam air hujan yang masuk kedalam drainase.
Selain pembuatan drainase dengan pemasangan beton drainase pabrikan, kontraktor pelaksana juga diharuskan melakukan penyempurnaan jalan yang telah mereka bongkar dengan cor beton yang belum sedikitpun terlihat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjar, Ahmad Solkhan, menyebut pihaknya masih terus memantau pekerjaan yang diakui pembayarannya hanya 50 % di tahun ini.
Namun secara pekerjaan pihak kontraktor pelaksana diharuskan menyelesaikannya tahun ini.
"Tahap awal 50 % di 2022 dibayar 50 %, cuma kondisi fisik diselesaikan di tahun 2021 ini, minimal desember selesai," terang Ahmad Solkhan.
Baca Juga Pos Vaksinasi Dibuka Jelang Nataru, Polresta Banjarmasin Siapkan Undian Berhadiah di https://www.kompas.tv/article/242481/pos-vaksinasi-dibuka-jelang-nataru-polresta-banjarmasin-siapkan-undian-berhadiah
Jika tak mampu memenuhi kewajibannya menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak, dipastikan kontraktor pelaksana akan diminta pertanggung jawabannya dengan membayar denda yang akan dikenakan setiap hari sejak tanggal terakhir kontrak ini dilaksanakan yakni tanggal 31 desember 2021.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242486/perbaikan-jalan-menteri-4-martapura-terancam-tidak-selesai-di-akhir-tahun-2021