KOMPAS.TV - Petugas gabungan MRSC Johor Bahru Malaysia kembali menemukan 5 jasad korban kapal tenggelam, korban merupakan pekerja mirgran ilegal asal Indonesia.
5 jasad korban kapal tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia kembali di temukan petugas MRSC Malaysia.
Kelima jasad korban ditemukan di pesisir Pantai Tanjung Balai, Johor tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga 20 ABK Kapal Asal Vietnam Positif Covid-19 Membaik di https://www.kompas.tv/article/242687/20-abk-kapal-asal-vietnam-positif-covid-19-membaik
Hingga kini tim gabungan SAR Malaysia telah menemukan 18 jasad korban kapal tenggelam, 22 masih dinyatakan hilang sementara 22 lainnya selamat.
Sebelumnya, sebanyak 50 orang Buruh Migran Indonesia (BMI) menjadi korban kapal tenggelam di Johor, Malaysia, pada Rabu (15/12/2021).
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, hingga Kamis (16/12/2021), sebanyak 16 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 14 orang selamat dan 20 orang masih dalam pencarian.
Dari jumlah korban tersebut, terdapat enam warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari lima orang teridentifikasi warga Lombok Timur.
Badan Perlidungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal pengangkut migran ilegal di perairan Johor, Malaysia.
Pembentukan tim khusus oleh BP2MI dilakukan guna mengusut agensi yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia ke Johor Malaysia dengan cara illegal.
Dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, keprihatinnya terhadap peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut pekerja migran ilegal di perairan Johor, Malaysia dan berjanji akan mengusut kejadian ini bekerja sama dengan pihak terkait.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242698/kapal-tenggelam-di-malaysia-mrsc-johor-bahru-kembali-temukan-5-jasad-tki