KOMPAS.TV - Warga terdampak gempa di Pulau Lambego, Kepulauan Selayar masih bertahan di tenda pengungsian di pulau yang terdampak gempa paling parah ini tercatat 100 rumah rusak.

Baca Juga Kisah Siti Ulfah, Seorang Ibu yang Terluka Demi Menyelamatkan Sang Anak Saat Gempa di Jember di https://www.kompas.tv/article/242509/kisah-siti-ulfah-seorang-ibu-yang-terluka-demi-menyelamatkan-sang-anak-saat-gempa-di-jember

Puing rumah warga Pulau Lambego, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan masih berserakan pasca gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Larantuka, NTT 2 hari pasca gempa warga masih bertahan di tenda pengungsian.

Tercatat ada seratusan rumah warga pulau Lambego Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu rusak.

Baca Juga Pemerintah Imbau & Jaga Warga Terdampak Gempa Bumi Sikka NTT supaya Jangan Termakan Berita Hoaks! di https://www.kompas.tv/article/242444/pemerintah-imbau-jaga-warga-terdampak-gempa-bumi-sikka-ntt-supaya-jangan-termakan-berita-hoaks

TNI Angkatan Laut lantamal 6 Makassar mendistribusikan bantuan untuk korban gempa di Kepulauan Selayar dengan mengerahkan KRI Suluh ParI.

Kapal perang ini dilibatkan untuk menjangkau sejumlah lokasi terdampak yang berada di Pulau Terluar Selayar, Sulawesi Selatan di antaranya Pulau Kalaotoa, Pulau Madu, Pulau Bonerate, dan Kecamatan Pasimarannu.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242722/pasca-gempa-7-4-magnitudo-warga-pulau-lambego-masih-bertahan-di-pengungsian