KOMPAS.TV - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet masih melakukan sterilisasi wilayah sejak tadi malam. Penguncian total berlaku untuk semua tower di Rumah Sakit Wisma Atlet.
Sejak diberlakukan lockdown, suasana di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sangat berbeda dari biasanya. Semua tenaga kesehatan dan staf tidak diperkenankan untuk mengelilingi area Wisma Atlet.
Penguncian total diberlakukan selama 7 hari ke depan sebagai langkah mitigasi penyebaran lokal covid-19.
Sejak kemarin, Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet memberlakukan lockdown atau penguncian penuh, pasca terdeteksinya kasus varian Omicron.
Baca Juga Varian Omicron Terdeteksi, Bagaimana Nasib Pemulihan Ekonomi Indonesia? di https://www.kompas.tv/article/242766/varian-omicron-terdeteksi-bagaimana-nasib-pemulihan-ekonomi-indonesia
Selain itu, pemerintah juga melakukan genome sequencing atau pelacakan penyebaran mutasi virus secara ketat di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menkes mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia dimana pasien itu adalah petugas kebersihan di RS Wisma Atlet.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242790/rumah-sakit-wisma-atlet-lockdown-7-hari-cegah-varian-omicron-meluas