SOLO, KOMPAS.TV - Polresta Solo, Jawa Tengah, mengerahkan tim anjing pelacak spesialis bahan peledak untuk menyisir sejumlah gereja.
Penyisiran dilakukan di Gereja Katolik Santo Paulus Solo. Tim K-9 dari satuan Samapta Polresta Solo mengerahkan anjing pelacak berkualifikasi deteksi bahan peledak. Tim menyisir seluruh bagian gereja, mulai dari depan hingga bagian dalam gereja. Mulai dari altar hingga kursi jemaat, diperiksa dengan teliti. Petugas juga menggunakan metal detektor untuk memeriksa benda yang ada diatas, dan polisi akan menurunkan personel bersenjata lengkap di masing-masing gereja.
"Semua personil pengamanan kita lengkapi dengan senjata api, untuk memberikan jaminan keamanan bagi saudara-saudara kita umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru di Kota Surakarta," kata Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kapolresta Solo.
Pihak gereja sendiri juga melakukan antisipasi, terutama untuk mendeteksi orang asing di luar jemaat. jJmaat yang bisa masuk adalah mereka yang memiliki kartu khusus, sebagai upaya deteksi dan juga pengawasan protokol kesehatan.
"Siapapun yang akan misa di Gereja Santo Paulus Kleco wajib mentaati protokol kesehatan dan membawa kartu yang sudah dibagikan. Kalo tanpa kartu tidak di izinkan, Wajib membawa kartu misa," ujar Emanuel Nuwa, Romo Paroki Santo Paulus Kleco.
Sebanyak 750 orang personel gabungan disiapkan untuk mendukung operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sedangkan pengamanan gereja akan dibantu Brimob Polda Jawa Tengah, serta dari TNI Angkatan Darat. Diharapkan misa serta kebaktian Natal akan berlangsung aman dan tanpa gangguan apapun.
#natal #gerejasantopauluskleco #solo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243495/polisi-sisir-gereja-dengan-anjing-pelacak