JAKARTA, KOMPAS.TV Dalam pembahasan mengenai "Menjaga Prostat Sehat Hingga Tua", Ayo Sehat berbincang-bincang dengan Dokter Spesialis Urologi, Dokter Johannes Aritonang dan juga ada Kak Seto.
Sempat diberitakan, Kak Seto pernah mengalami gangguan pada prostat di awal tahun 2021.
Kak seto mengaku agak kesulitan buang air kecil, dan terkadang disertai dengan rasa sakit.
Ia juga kesulitan untuk tidur karena harus bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil sehingga menggangu kesehatan karena kurang tidur.
Baca Juga Prostat Organ Penting Dalam Sistem Reproduksi Laki-Laki, Harus Dijaga Sampai Hari Tua | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/246298/prostat-organ-penting-dalam-sistem-reproduksi-laki-laki-harus-dijaga-sampai-hari-tua-ayo-sehat
Melihat kejadian itu, Kak Seto memutuskan untuk berkonsultasi pada Dokter Spesialis Urologi dan melakukan beberapa pemeriksaan.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa Kak Seto mengalami pembesaran pada kelenjar prostat, dan itu menjepit saluran uretra sehingga mengganggu kelancaran buang air kecil pada penderita.
Kak Seto mengaku, kakeknya dulu juga pernah mengalami pembesaran pada kelenjar prostat.
Maka dari itu, memang gangguan pada prostat itu bisa karena faktor keturunan atau genetik, yang diturunkan dari ayah maupun kakek ke anak laki-lakinya.
Baca Juga Faktor Resiko Gangguan Pada Prostat Bisa Karena Faktor Genetik | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/246322/faktor-resiko-gangguan-pada-prostat-bisa-karena-faktor-genetik-ayo-sehat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246496/pengalaman-kak-seto-sebagai-salah-satu-penderita-gangguan-prostat-simak-selengkapnya-ayo-sehat