SLEMAN, KOMPAS.TV - Tagar #yogyatidakaman dan klitih menjadi trending di media sosial. Trending ini bermula dari cuitan seorang warganet yang mengaku menjadi korban penyayatan benda tajam di Underpass Kentungan, Sleman. Pengakuan adanya klitih ini dicuitkan oleh seorang warganet dan kemudian viral di media sosial twitter.
Menanggapi cuitan yang viral itu, warga dan mahasiswa di Yogyakarta kompak meminta polisi memberantas klitih, karena mereka percaya cerita klitih benar adanya.
"Saya sebagai mahasiswa demi kenyamanan anak-anak yang belajar ke Yogya, saya mohon pada pihak berwenang agar serius dalam menangani keberadaan klitih ini. Tidak hanya sekedar himbauan kepada masyarakat, namun juga pihak berwajib benar-benar menindak tegas pada klitih dan memberi sanksi yang setimpal dengan yang mereka lakukan" ujar Roji Nur Uha, mahasiswa.
"Untuk keamanan Yogya, sering-sering patroli Polisi, segera ditindak sebelum viral, jangan menunggu viral dulu baru ditindak. Harapannya ketika jalan malam-malam, bisa aman" ujar Azmi Markozi, warga Sleman.
Terkait aksi klitih yang viral itu, Kepolisian Daerah Istimewa yogyakarta masih belum memberi komentar. Berdasarkan penelusuran Kompas TV, korban klitih juga belum membuat laporan polisi, sehingga pihak kepolisian belum bisa memberi komentar terkait kasus itu.
#klitih #yogyatidakaman #mediasosial
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246549/viral-klitih-yogyatidakaman-trending