KOMPAS.TV - Satgas Operasi Madago Raya Sulawesi Tengah menggelar barang bukti milik DPO teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Ahmad adalah salah 1 dari 4 DPO teroris Poso yang ditemukan tewas setelah kontak tembak di wilayah pegunungan Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan.

Dari hasil olah TKP, satgas menemukan sejumlah barang bukti antara lain satu buah bom, peralatan memasak, satu buah botol bubuk mesiu yang kini dibawa ke Polda Sulteng.

Saat sedang melakukan pengintaian, satgas mendengar gesekan semak belukar dan terlihat salah seorang DPO kontak tembak pun kemudian terjadi.

Baca Juga Satu DPO Teroris MIT Tewas Saat Kontak Tembak dengan Satgas Operasi Madago Raya di https://www.kompas.tv/article/248317/satu-dpo-teroris-mit-tewas-saat-kontak-tembak-dengan-satgas-operasi-madago-raya

Usai dievakuasi jenazah teroris Ahmad Panjang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan outopsi.

Satgas Madago Raya tetap menghimbau kepada tiga orang DPO yang lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Baku tembak pecah di wilayah Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong tidak jauh dari bendungan dan perkebunan warga.

Dalam kontak tembak satu orang yang masuk DPO tewas tertembak diduga pelaku yang tewas bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248407/satgas-operasi-madago-raya-gelar-barang-bukti-milik-dpo-teroris-mit