JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca-libur natal dan tahun baru, kasus varian omicron terus bertambah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut jumlah kasus varian omicron belakangan semakin meningkat hingga mencapai angka 162 orang.
Menurut Riza, penambahan kasus omicron terjadi akibat adanya orang yang datang dari luar negeri.
Sementara itu, sebanyak 20 orang warga Jawa Barat, berdasarkan KTP, positif covid-19 varian omicron.
Diketahui, ke 20 warga Jabar tersebut, terpapar setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga Wagub DKI: BOR Covid-19 di Jakarta Naik Jadi 7 Persen, Salah Satunya karena Omicron di https://www.kompas.tv/article/248553/wagub-dki-bor-covid-19-di-jakarta-naik-jadi-7-persen-salah-satunya-karena-omicron
Saat ini, semuanya sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Jakarta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, meski ada warga Jawa Barat yang terdeteksi covid-19 varian omicron, belum ditemukan adanya penularan lokal varian omicron di Jawa Barat.
Bertambahnya kasus covid-19 varian omicron, membuat satgas covid-19 terus memperingatkan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Kepri untuk segera bertindak, lantaran angka positif covid-19 di kedua provinsi itu naik dalam 4 pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, perlu respons secepat mungkin dari Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Kepulauan Riau, agar kenaikan positif covid-19 tidak berlanjut.
Kasus omicron di Indonesia diumumkan pertama kali pada 16 Desember 2021 lalu.
Hingga Selasa (04/01) kemarin, Indonesia mencatatkan ada penambahan 92 kasus baru covid-19 varian omicron, sehingga total kasus covid-19 dari penularan varian omicon di Indonesia menjadi 254 kasus.
Patuh terhadap protokol kesehatan penting demi memutus penyebaran covid-19, terutama varian omicron yang kini banyak ditemukan di Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248586/kasus-di-indonesia-meningkat-wismat-atlet-dan-rspi-sulianti-saroso-tampung-pasien-kasus-omicron