BANYUMAS, KOMPAS.TV - Bupati Banyumas melakukan inpeksi, setelah menerima laporan dari sejumlah keluarga penerima manfaat atau kpm yang mengeluhkan tentang bantuan beras tidak layak konsumsi karena bau apek.
Hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Bupati Banyumas, Achmad Husein ditemukan tumpukan beras yang berbau apek dan berwarna kecokelatan, baik di pedagang maupun warga penerima.
Baca Juga Gubernur NTT: Bantuan Sosial Tunai Lahirkan Budaya Malas Bagi Warga di https://www.kompas.tv/article/228423/gubernur-ntt-bantuan-sosial-tunai-lahirkan-budaya-malas-bagi-warga
Kondisi ini ditemukan hampir merata di semua rumah warga yang dikunjungi, termasuk di beberapa e-warung yang mendistribusikan bantuan pangan non tunai atau BPNT.
Selanjutnya, Bupati Banyumas akan memanggil 600 e-warung yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan pangan non tunai dari pemerintah.
Baca Juga Pedagang Non Kios Pasar Gemolong Sragen Dapat Bantuan Modal dan Sembako di https://www.kompas.tv/article/248864/pedagang-non-kios-pasar-gemolong-sragen-dapat-bantuan-modal-dan-sembako
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249015/bupati-banyumas-lakukan-inspeksi-atas-laporan-bantuan-beras-tidak-layak-konsumsi-karena-bau-apek