JAKARTA, KOMPAS.TV - Para penggawa skuad Garuda baru saja selesai menjalani karantina pascakompetisi di piala AFF 2020.
Di turnamen ini, Indonesia meraih Runner Up lantaran kalah dari Thailand di final.
Usai karantina, PSSI pun bergerak cepat melakukan evaluasi agar bisa meraih hasil yang lebih maksimal di turnamen berikutnya, yakni piala AFF U-23 2022.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan evaluasi, juga akan dibarengi dengan pembentukan kerangka awal pemain yang akan diboyong ke piala AFF U-23 2022.
Maka dari itu, Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta pada pilar Tim Merah Putih agar tetap menjaga kebugaran.
Sebab, komposisi pemain yang akan dipanggil, sebagian besarnya merupakan pemain dari turnamen sebelumnya.
Ditambah, beberapa penggawa baru yang akan diambil dari Liga 1.
Pelatih Shin Tae-yong juga meminta anak-anak asuhnya untuk beristirahat dan bisa menjaga tubuh dari cedera.
Para pemain juga tak bisa bersantai karena akan ada promosi degradasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Dalam kesempatan ini, PSSI juga menyerahkan bonus ke Tim Garuda sebagai apresiasi mereka di piala AFF 2020.
Totalnya, ada Rp 2,5 miliar, termasuk Rp 1,4 miliar hadiah piala AFF, serta bonus pihak ketiga.
Bonus diberikan secara simbolis oleh Mochamad Iriawan ke pelatih Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249202/jadi-runner-up-di-piala-aff-2020-berapa-bonus-yang-diberikan-oleh-pssi-untuk-timnas-indonesia