KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat meminta pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ditunda di sejumlah wilayah karena mengalami kenaikan status PPKM Level 2.
Kebijakan ini disayangkan sejumlah orang tua murid di Bekasi, Jawa Barat, yang menginginkan PTM 100 persen bisa segera dilakukan.
Rencana PTM 100 persen yang akan dilaksanakan Pemkot Bekasi mulai hari ini, Senin (10/1) berpotensi kembali ditunda.
Hal ini akan segera ditetapkan sembari menyusul keputusan Dinas Pendidikan tentang peenundaan PTM 100 persen sampai akhir Januari untuk wilayah Bekasi, Bogor, dan Depok.
Baca Juga PTM Dimulai, Epidemiolog: Sekolah Tambah Kapasitas dan Bangun Infrastruktur yang Tidak Abai Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/247777/ptm-dimulai-epidemiolog-sekolah-tambah-kapasitas-dan-bangun-infrastruktur-yang-tidak-abai-covid-19
Sebaliknya, orang tua malah mendukung pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Alasannya, karena pembelajaran secara online di rumah sudah terlalu lama.
Sementara itu, keputusan Pemprov Jawa Barat menunda PTM 100 persen di wilayah PPKM Level 2 mendapat tanggapan beragam sejumlah orang tua murid di Depok, Jawa Barat.
Sebagain setuju dengan penundaan PTM 100 persen menyusul merebaknya varian baru Covid-19 ke Indonesia.
Namun tidak sedikit yang tidak setuju dengan penundaan, karena PTM dianggap lebih efektif untuk para siswa, dengan catatan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249940/pro-dan-kontra-pembelajaran-tatap-muka-100-persen-di-sekolah-apa-pendapat-orang-tua-murid