KOMPASTV - Mahfud MD dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019. Ahli hukum tata negara ini menjadi orang berlatar belakang sipil pertama yang mengemban jabatan tersebut.
Sejak awal menjabat, Mahfud MD sudah menunjukkan komitmennya memberantas korupsi, menegakkan hukum, dan memberantas radikalisme. Maka, saat kasus BLBI memasuki "injury time", Mahfud memastikan tak lagi menyediakan ruang negosiasi kepada obligor dan debitur dana BLBI. "Enggak ada nego-nego sekarang. Masa' nego-nego terus 22 tahun." Pemerintah tetap akan menagih dan memburu aset-aset terkait utang perdata BLBI, yang jumlahnya lebih dari 100 triliun rupiah.
Pun, terkait keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, konflik menahun yang memakan banyak korban jiwa. Mahfud MD punya pandangan sendiri. Namun, komitmennya jelas: Papua, Saudara. KKB, harus diberantas.
Mahfud MD memang sosok yang fenomenal. Kerap melontarkan ide-ide brilian dan gebrakan mengejutkan. Tak heran, ia sempat digadang-gadang menjadi Cawapres Jokowi 2019 lalu. Namun, gagal di menit-menit akhir. Jurnalis senior Kompas TV, Aiman Witjaksono, berkesempatan mewawancarai Mahfud MD, eksklusif!
Mengikuti kegiatan Mahfud berkunjung ke markas Pasukan Khusus Angkatan Udara, SATBRAVO-90 di Kabupaten Bogor, Aiman menggali sejumlah hal, diantaranya masalah BLBI, penyelesaian konflik Papua, ambisi politik, dan kepemimpinannya sebagai Menko Polhukam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250505/mahfud-md-ikuti-penyelamatan-sandera-aiman-1