SEMARANG, KOMPAS.TV - Unit Resmob Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, meringkus empat pelaku spesialis pembobol kantor pos dan minimarket di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Total kerugian dari pembobolan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Empat dari lima pelaku pencurian dengan kekerasan yang berhasil dibekuk petugas berinisial AH warga Pemalang, AP, ES dan SM, ketiganya warga Kabupaten Banyumas. Sedangkan satu pelaku MJ warga Kabupaten Pemalang yang merupakan otak komplotan berhasil kabur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, para pelaku diketahui melakukan aksi pembobolan di lima kantor pos dan sejumlah minimarket di Jawa Tengah. Sejak lima bulan lalu, komplotan ini beraksi di kantor pos di Kabupaten Magelang, Brebes. Tegal, Slawi dan Pekalongan. Modus yang digunakan para pelaku dengan mencongkel dan merusak gembok pintu untuk bisa masuk ke kantor pos.

"Berhasil mengungkap kasus kelompok pencurian dengan pemberatan, dimana targetnya adalah kantor pos," ujar Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.

Saat beraksi, komplotan ini selalu membagi peran. Ada yang sebagai sopir, pemantau lokasi dan eksekutor.

"Berperan sebagai pemantau lokasi, menentukan lokasi aman atau tidak," ujar ES.

Selain mengamankan empat pelaku, polisi juga menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan, seperti mesin genset, perhiasan emas, uang koin sebanyak Rp 1 juta, uang tunai Rp 90 juta, sepeda motor dan mobil. Sementara itu, satu pelaku yang merupakan otak komplotan sedang diburu petugas. Para pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

#pencurian #poldajawatengah #kantorpos

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251066/komplotan-spesialis-pembobol-kantor-pos-diringkus-polisi