Pertandingan pembuka Grup F Piala Afrika 2021 antara Mali kontra Tunisia, Rabu (12/1) menghadirkan momen absurd. Wasit asal Zambia, Janny Sikazwe, yang memimpin laga menuai kontroversi karena mengakhiri pertandingan dua kali sebelum waktu 90 menit berakhir.
Aksinya pun mengejutkan dunia sepak bola, sebab Sikazwe dinilai sebagai salah satu wasit yang memiliki reputasi bagus di Afrika sejak 2012. Ia bahkan menjadi perwakilan wasit Afrika di Piala Dunia Rusia 2018 dan memimpin final Piala Dunia Antarklub tahun 2016.
Namun, di tahun 2018 Sikazwe terbukti melakukan korupsi dan terlibat pengaturan skor saat bertugas di Liga Champions Afrika. Ia memberikan pinalti mencurigakan bagi tim Esperance saat bertanding melawan Primiero Agusto.
Akibat ulahnya Sikazwe pun mendapat skorsing selama 3 bulan oleh FIFA
-----
Penulis: Okky Mahdi
VE: Fani G.