BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir dengan ketinggian antara satu hingga dua meter, terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Banjar.
Banjir di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Pengaron bahkan membuat hampir seluruh rumah warga terendam banjir, hingga membuat warga terpaksa harus dievakuasi.
Banjir yang terjadi sejak rabu pagi (12/1/2022) membuat akses warga terputus.
Baca Juga Banjir di Kabupaten Banjar, Dapur Umum Bersama Siapkan 1500 Porsi Makanan Siap Saji untuk Korban di https://www.kompas.tv/article/251309/banjir-di-kabupaten-banjar-dapur-umum-bersama-siapkan-1500-porsi-makanan-siap-saji-untuk-korban
Belasan perahu karet dari berbagai relawan hingga pemerintah daerah setempat diturunkan untuk mengevakuasi warga dari banjir.
Banjir terparah hingga rabu sore, terjadi di Kecamatan Simpang Empat, dan Kecamatan Pengaron.
Camat Simpang empat, Fahrian Rahman, menuturkan daerah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Simpang Empat ini yaitu Desa Sungai Langsat, Desa Sungai Raya, Desa Tanah Hitam, Desa Sungai Tabuk dan Desa Lok Campung.
"Dari data yang ada jumlah jiwa yang terdampak hingga hari ini berjumlah 5.415 jiwa dengan jumlah KK kurang lebih 2.140 KK," terangnya.
Baca Juga Musnahkan Barang Bukti Narkoba 1,8 Kg Sabu, Kapolresta Banjarmasin : Jumlah Kasusnya Naik di https://www.kompas.tv/article/251224/musnahkan-barang-bukti-narkoba-1-8-kg-sabu-kapolresta-banjarmasin-jumlah-kasusnya-naik
Meski sebagian warga telah di evakuasi, namun sebagian warga yang rumahnya bertingkat, memilih tetap bertahan dirumah mereka.
Besarnya banjir di empat kecamatan ini, diperkirakan juga akan meluas ke beberapa kecamatan lainnya di kabupaten banjar, khususnya daerah hilir.
4 kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Banjar ini berada di kawasan hulu yang dekat dengan area pegunungan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251313/banjir-setinggi-hingga-2-meter-terjang-4-kecamatan-di-kabupaten-banjar-warga-mengungsi