KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan 6.6 Skala Richter terjadi di selatan Provinsi Banten pada 14 Januari 2022.

Pusat gempa ini berlokasi di perairan 135 km ke arah selatan dari Kota Serang dan terjadi pada sore hari.

Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang terkena dampak gempa Banten ini.

Banyak rumah-rumah terlihat mengalami kerusakan, bahkan tidak sedikit di antaranya yang juga roboh sebagian.

Baca Juga BMKG Sebut Potensi Gempa Besar di Jakarta Harus Selalu Diwaspadai di https://www.kompas.tv/article/251847/bmkg-sebut-potensi-gempa-besar-di-jakarta-harus-selalu-diwaspadai

BMKG mencatat bahwa setelah dilanda gempa bumi utama pada 14 Januari 2022, wilayah Banten kembali diguncang sedikitnya 32 gempa susulan pada 15 Januari 2022.

Hasil monitoring BMKG terhadap gempa Banten ini menunjukkan adanya 32 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar 5.7 SR dan magnitudo terkecil adalah 2.5 SR.

Baca Juga Selat Sunda Zona Seismik Gap di Indonesia, BMKG: Waspada Gempa Besar Berkekuatan M8,7 di https://www.kompas.tv/article/251855/selat-sunda-zona-seismik-gap-di-indonesia-bmkg-waspada-gempa-besar-berkekuatan-m8-7

Gempa Banten bermagnitudo 6.6 ini bahkan terasa kuat di Provinsi DKI Jakarta.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan hal tersebut diakibatkan oleh kondisi tanah di Jakarta yang lunak.

Disebutkan pula bahwa tanah di Jakarta merupakan disposisi dari pegunungan Bogor, yang mana mengakibatkan Jakarta sangat rawan guncangan gempa.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252154/gempa-banten-6-6-sr-bikin-kerusakan-di-kabupaten-lebak