SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Mengaku seorang dokter spesialis dan menipu korban, seorang pria warga Sragen, diringkus Aparat Satreskrim Polres Sukoharjo, Jawa Tengah. Pelaku yang juga seorang residivis, menipu korbannya dengan menjanjikan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di RSUD Sukoharjo.

Pelaku bernama Priyono Broto Atmojo warga Karangmalang Kabupaten Sragen. Menurut keterangan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pelaku bersama teman wanitanya bernama Suyamti, awalnya mendatangi korban bernama Aditya warga Kabupaten Sukoharjo. Kebetulan teman wanita pelaku kenal dengan ibunda Aditya.

Suyamti pun memperkenalkan kalau pelaku Priyono adalah seorang dokter spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Jebres Solo (RS Dr Moewardi) dan bisa memasukkan Aditya bekerja di RSUD Sukoharjo, serta bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Mendengar hal tersebut, ibunda Aditya tertarik. Pelaku mematok harga Rp 75 juta. Pelaku tidak meminta uang sekaligus, namun secara bertahap seperti membayar adminsitrasi terlebih dahulu. Total kerugian mencapai Rp 5 juta. Karena sering minta uang dan tidak ada tindak lanjut, korban pun melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polres Sukoharjo.

"Yang bersangkutan datang kepada korban dan mengaku sebagai dokter. Dibantu teman wanitanya yang kenal dengan ibu dari korban. Menawarkan apakah yang bersangkutan mau bekerja di RSUD Sukoharjo. Kemudian yang bersangkutan mau, dan tersangka ini menjanjikan dapat menjadikan sebagai PNS di RSUD Sukoharjo," ujar AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Dari pengakuan pelaku, uang yang ia dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena pelaku sebagai pengangguran.

"Tidak pernah kuliah dokter," kata Priyono.

Kini tersangka mendekam di tahanan Polres Sukoharjo. Tersangka bakal dijerat dengan Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara.

#penipuan #sukoharjo #polressukoharjo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252571/tipu-warga-dokter-gadungan-di-sukoharjo-ditangkap-polisi