SEMARANG, KOMPAS.TV - Tangisan dan rasa takut tak terlihat lagi saat siswa SD Negeri Pekunden Kota Semarang menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Kepala SD Negeri Pekunden Abdul Khalik mengatakan, siswa yang mengikuti vaksinasi sebanyak 344 dari 367 siswa. Sebab ada 14 siswa yang sudah mengikuti vaksin dosis kedua dan sisanya baru mengikuti vaksin dosis pertama.

Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini, orangtua maupun wali murid tidak diperkenankan menemani siswa saat disuntik vaksin, dengan alasan untuk melatih kedisiplinan dan kemandirian siswa serta jaga jarak lebih terjaga.

"Latihan disiplin anak, kemandirian anak. Pengalaman dari vaksin yang pertama, vaksin kedua ini tidak banyak anak yang menangis karena lebih mandiri. Karena tidak ditungguin orang tua," ujar Abdul Khalik.

Tak hanya menggelar vaksinasi anak dosis kedua, di SD Negeri Pekunden juga menggelar vaksin booster bagi guru dan tenaga pendidik yang sudah mendapat tiket dan berjarak enam bulan dari vaksin dosis kedua.

"Tidak ada kendala. Tensi juga normal, sehat," kata Kristian Yuanto, tenaga pendidik.

Diharapkan dengan suntikan dosis ketiga atau booster dan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, pelaksaan pembelajaran tatap muka di Kota Semarang bisa berjalan dengan normal.

#vaksinasianak #sdnpekunden #kotasemarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252958/jalani-vaksinasi-dosis-kedua-siswa-lebih-rileks