SEMARANG, KOMPAS.TV - Pernak-pernik Imlek mulai ramai diburu pembeli menjelang perayaan Tahun Baru Cina yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang. Meski perayaan Imlek masih di masa pandemi, namun penjualan aneka perlengkapan Imlek tahun ini mulai meningkat.

Meski tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, salah satu toko yang menjual perlengkapan Imlek di Jalan Plampitan Kota Semarang mengaku, penjualan pernak-pernik Imlek tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Pernak-pernik Imlek yang paling dicari pembeli diantaranya, angpao, hio, lampion dan hiasan pohon angpao.

"Tahun ini lebih ramai daripada tahun sebelumnya. Dengan adanya Imlek, lampion, pernak-pernik Imlek, hiasan-hiasan dinding, hiasan pohon angpao, gantungan-gantungan, banyak diburu," ujar Nanik, pegawai toko.

Setiap tahun perayaan Imlek selalu diberi nama salah satu hewan dari 12 hewan yang ada dan disebut dengan istilah shio. Untuk tahun 2022 ini adalah tahun macan air. Sehingga banyak pembeli yang memburu pernak-pernik Imlek bernuansa harimau atau macan.

"Beli pernak-pernik untuk Tahun Baru Imlek setahun sekali ya. Keperluannya dikit-dikit, karena tidak merayakan dengan mewah," kata Lani, pembeli.

Harga pernak-pernik Imlek seperti angpoa ditawarkan dari Rp 3.000 hingga Rp 35.000. Sementara gantungan berukuran kecil harganya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 45.000 dan gantungan ukuran besar harganya antara Rp 60.000 hingga Rp 100.000. Untuk lampion harganya dibandrol antara Rp 60 ribu hingga Rp 3,5 juta.

Menjelang perayaan Imlek, persewaan baju cheongsham dan baju kostum dewa-dewi juga ramai. Harga yang ditawarkan antara Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.

#imlek #tahunbarucina #pernak-pernik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253029/pernak-pernik-imlek-mulai-ramai-diburu