Madiun, KompasTV Jawa Timur - Akibat hujan lebat lebih dari 3 jam, sungai yang berhulu dari pegunungan Wilis dan pandan meluap. Akibatnya ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian satu meter, dan belasan kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hujan lebat di pegunungan Wilis dan pandan selama lebih dari 3 jam sejak pukul 2 siang hingga petang, mengakibatkan sungai didesa Klumutan, kecamatan Saradan meluap. Luapan sungai ini merendam setidaknya sekitar 150 rumah warga di dua RT, pada rabu malam.
Baca Juga Banjir Bandang Lereng Argopuro Satu tewas di https://jatim.kompas.tv/article/253014/banjir-bandang-lereng-argopuro-satu-tewas
Puluhan warga yang terjebak banjir, dievakuasi oleh tim BPBD dan TNI Polri dari rumah mereka menggunakan perahu karet. Ada sekitar 11 kepala keluarga yang harus diungsikan, karena ketinggian air dirumah mereka mencapai satu meter.
Di sejumlah titik ketinggian air juga lebih dari satu meter. Warga yang rumahnya terendam untuk sementara waktu diungsikan ke tempat yang lebih aman hingga air yang merendam kembali surut. Tak hanya itu, sejumlah hewan ternak warga juga turut diungsikan.
Baca Juga Hujan Enam Jam, Dua Kecamatan di Pasuruan Banjir 1 Meter di https://jatim.kompas.tv/article/252619/hujan-enam-jam-dua-kecamatan-di-pasuruan-banjir-1-meter
Puluhan petugas gabungan dari TNI Polri juga diterjunkan untuk membantu evakuasi dan memantau ketinggian air.
Dilaporkan, banjir di kecamatan Saradan merendam di tiga desa yakni desa Tulung, Klumutan, dan desa Bener. Sementara, sejumlah desa di kecamatan Pilangkenceng juga terdampak luapan banjir ini. Hingga kamis malam, banjir di desa Klumutan terpantau sudah mulai surut.
#madiun #jatim #banjir #bandang #sungai #pegunungan #wilis #bencana #evakuasi
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/253339/sungai-meluap-ratusan-rumah-di-saradan-terendam-banjir