KOMPAS.TV - Harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi, pedagang mengeluhkan turunnya penjualan.

Pedagang mengaku banyak pembeli memilih membeli minyak goreng di swalayan dengan harga yang lebih murah.

Pedagang minyak goreng di pasar tradisional dan toko kelontong mengeluhkan turunnya penjualan mereka.

Penurunan penjualan terjadi seusai pemerintah menurunkan harga minyak goreng di swalayan dan mini market.

Baca Juga Rugi Rp1 Miliar Gegara Bisnis Minyak Goreng, Ibu Hamil 7 Bulan di Depok Nekat akan Jual Ginjal di https://www.kompas.tv/article/254037/rugi-rp1-miliar-gegara-bisnis-minyak-goreng-ibu-hamil-7-bulan-di-depok-nekat-akan-jual-ginjal

Penjualan minyak goreng di pasar tradisional dan toko kelontong turun lebih dari 50 persen.

Menurut pedagang, penjualannya menurun karena pembeli lebih memilih membeli minyak goreng di swalayan dan mini market dengan harga yang lebih murah.

Di pasar tradisional dan toko kelontong, minyak goreng saat ini dijual seharga Rp 19 ribu per liternya.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liternya.

Pemerintah memberi waktu seminggu bagi para pedagang minyak goreng di pasar tradisional dan toko kelontong untuk mengikuti kebijakan harga ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254107/harga-minyak-goreng-masih-tinggi-pedagang-pasar-keluhkan-penurunan-penjualan