JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial video konvoi mobil mewah yang membuat dokumentasi di tengah Tol DepokAntasari atau Tol Andara.
Polisi sempat menghentikan kegiatan ini tetapi tidak memberikan tilang karena pengendara dinilai kooperatif.
Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan konvoi mobil di tol Andara, Minggu (23/1).
Baca Juga Klarifikasi Akbar Rais, Anggota Rombongan Mobil Mewah yang Konvoi di Tol Andara: "Kami Diberhentiin" di https://www.kompas.tv/article/254546/klarifikasi-akbar-rais-anggota-rombongan-mobil-mewah-yang-konvoi-di-tol-andara-kami-diberhentiin
Komisaris Polisi Arga Dija Putra, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapat laporan dari pengelolan tol kepada petugas PJR.
Polisi menganggap konvoi mobil tersebut menghambat arus lalu lintas lantaran melakukan kegiatan pengambilan gambar.
Salah satu peserta konvoi, Akbar Rais, memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Menurut Akbar, tidak ada kegiatan pengambilan dokumentasi seperti apa yang dikabarkan.
Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, para pengendara mobil mewah itu hanya kena teguran.
Alasan hanya ditegur karena para pengendara mobil-mobil mewah tersebut sudah membubarkan diri begitu polisi datang dan kooperatif.
"Ditegur (saja), karena memang begitu polisi datang, sudah mau membubarkan diri," ujar Sutikno dilansir dari Kompas.com.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254792/dinilai-kooperatif-konvoi-mobil-mewah-yang-berhenti-di-tol-andara-tidak-ditilang