SEMARANG, KOMPAS.TV - Stok minyak goreng kemasan di beberapa toko di Kota Semarang habis, sampai saat ini belum ada pasokan minyak goreng kemasan dari pihak distributor.
Pedagang minyak goreng juga mengeluhkan harga minyak goreng kemasan.
Mereka ingin harga minyak goreng kemasan sama.
Para pedagang juga berharap mendapat pasokan minyak goreng kemasan dari pihak distributor.
Ketimpangan harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional dan pasar modern, juga dinilai merugikan pihak pedagang di pasar tradisional.
Baca Juga Harga Minyak Goreng di Palopo Belum Bisa Satu Harga Rp14.000, Ini Penjelasan Pedagang di https://www.kompas.tv/article/256117/harga-minyak-goreng-di-palopo-belum-bisa-satu-harga-rp14-000-ini-penjelasan-pedagang
Saat ini minyak goreng kemasan yang di jual di pasar tradisional adalah stok lama, dengan harga jual lama, bekisar dari Rp19 ribu hingga RP21 ribu per liter.
Harga minyak goreng di pasar tradisional Rembang Jawa Tengah, juga masih tergolong tinggi.
Harga minyak goreng masih dijual di harga Rp20 ribu per liternya.
Sejumlah pedagang mengaku tidak berani menurunkan harga karena stok minyak yang masih banyak.
Mereka khawatir akan mengalami kerugian, jika harus menurunkan harga.
Sejumlah pedagang juga mengeluhkan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga minyak secara mendadak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256143/ketimpangan-harga-minyak-goreng-kemasan-dinilai-merugikan-pedagang-pasar-tradisional