JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses pembangunan Ibu Kota Negara Baru, kini memasuki tahap yang tak kalah penting, yakni penunjukan Kepala Otorita, atau orang yang akan memimpin Ibu Kota Negara.
Kendati penujukan Kepala Otorita IKN merupakan hak preogratif Presiden, PDI Perjuangan mengklaim, sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, adalah orang yang tepat untuk memimpin Ibu Kota Negara.
Sekjen PDIP, Hasto KRIstiyanto menilai, Ahok berpengalaman menjadi kepala daerah.
Baca Juga Alasan PKS Tolak Ahok jadi Kandidat Kepala Otorita IKN di https://www.kompas.tv/article/256231/alasan-pks-tolak-ahok-jadi-kandidat-kepala-otorita-ikn
Selain Basuki Tjahaja Purnama, PDIP juga mengusulkan beberapa nama lain untuk memimpin IKN, mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, serta Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Sementara, PKS, partai yang berada di luar pemerintahan, memberikan catatan tersendiri soal penunjukan Kepala Otorita Ibu Kota Negara.
Menurut PKS calon Kepala Otorita IKN haruslah sosok yang memiliki integritas dan kapabilitas, serta orang tidak menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga Dinilai Miliki Pengalaman, PDIP Sodorkan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN di https://www.kompas.tv/article/256185/dinilai-miliki-pengalaman-pdip-sodorkan-ahok-jadi-kepala-otorita-ikn
Kompas TV membahasnya bersama anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI P, Aria Bima dan anggota Pansus RUU IKN Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256356/pdi-p-sodorkan-nama-ahok-jadi-calon-kepala-otorita-ikn-pks-bukan-pilihan-yang-bijak