MERAUKE, KOMPAS.TV - Untuk menumbuhkan kreativitas anak - anak serta memacu minat dan kecintaan siswa pada membaca, para siswa siswi jenjang Sekolah Menengah Pertama Kristen Kalam Kudus di Merauke secara berkelompok bekerja sama membuat berbagai jenis bunga kertas yang akan diaplikasikan pada pohon Literasi.
Baca Juga Kilas Balik Tradisi Imlek di Masa Orde Baru Hingga Sekarang di https://www.kompas.tv/article/257491/kilas-balik-tradisi-imlek-di-masa-orde-baru-hingga-sekarang
Bahan - bahan yang digunakan para siswa untuk membuat hiasan bunga kertas sangat sederhana yakni seperti Origami dan Tisu Makan yang dibentuk menyerupai bunga Sakura yang kemudian ditempelkan pada ranting pohon kering yang telah disediakan di masing masing kelas.
Meskipun masih dalam suasana Imlek, pemilihan warna tidak harus monoton pada warna merah karena yang terpenting ada makna di balik pohon Literasi ini.
Warna yang digunakan di setiap kelas berbeda, ada kelompok siswa yang menggunakan Origami berwarna warni bahkan ada juga yang menggunakan warna putih polos dengan menambahkan tinta bercorak merah.
Pembuatan pohon Literasi di perayaan Imlek kali ini dengan harapan agar memasuki musim yang baru dapat memacu minat membaca para siswa sehingga dapat meningkatkan mutu belajar serta budi pekerti.
Video Editor : Muh.Taksaka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257706/manfaatkan-suasana-imlek-dengan-menghias-pohon-literasi-memacu-minat-baca-siswa