KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memerintahkan level PPKM dievaluasi, arahan ini muncul setelah kasus Covid-19 harian tembus 27.000 kasus kemarin.
Dalam instruksinya, Jokowi meminta Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan dan Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Erlangga Hartarto menggerakkan seluruh stakeholder untuk bergerak bersama dalam penanganan Covid-19, termasuk mempercepat proses vaksinasi.
Peningkatan kasus Covid-19 memang terjadi dalam beberapa hari terakhir, paling tidak dari 28 Januari hingga 3 Februari terlihat peningkatan jumlah kasus yang signifikan.
Dari jumlah sekitar 9.000 kasus pada 28 Januari, jumlah pasien Covid-19 terus meningkat hingga mencapai 27.197 kasus pada 3 Februari.
Baca Juga Omicron Meluas, MUI Imbau Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah di https://www.kompas.tv/article/258136/omicron-meluas-mui-imbau-salat-jumat-diganti-salat-zuhur-di-rumah
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat pula dari bertambahnya jumlah pasien di sejumlah rumah sakit.
Di Wisma Atlet Jakarta, saat ini sebanyak 5.174 pasien Covid-19 tengah dirawat.
Dengan begitu, tingkat keteriasian tempat tidur di Wisma Atlet saat ini sudah mencapai 55,29%.
Mayoritas pasien yang dirawat di Wisma Atlet merupakan pasien Covid-19 yang terpapar varian Omicron.
Sebanyak 1.203 pasien, 1.141 di antaranya sudah sembuh dan 62 lainnya masih dirawat.
Baca Juga Berbeda dengan Delta, Ternyata Ini Gejala Omicron yang Banyak Dialami Pasien Positif Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/258109/berbeda-dengan-delta-ternyata-ini-gejala-omicron-yang-banyak-dialami-pasien-positif-covid-19
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258143/bersiap-hadapi-puncak-gelombang-ketiga-covid-19-ada-perintah-evaluasi-ppkm-dari-presiden