PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Klenteng Kwan Tie Miau, merupakan klenteng tertua di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Tempat ibadah umat Konghucu telah berusia lebih dari 200 tahun.
Letak kelenteng ini sangat strategis, karena berada di tengah kota.
Maka tak heran, setiap momen imlek, kelenteng ini selalu menjadi pusat peringatan imlek bagi warga etnis Tionghoa di Pangkalpinang dan sekitarnya.
Menurut catatan sejarah, kelenteng ini dibangun pada tahun 1841, dan pembangunannya secara keseluruhan selesai pada tahun 1846.
Hal ini dibuktikan dengan papan ucapan selamat atas peresmian kelenteng berbahasa mandarin, yang diberikan para tokoh pada masa itu, yang hingga kini masih utuh, dan ditempatkan di dinding klenteng.
Klenteng Kwan Tie Miau merupakan bukti gelombang besar kedatangan bangsa Cina di Kepulauan Bangka Belitung.
Kedatangan pekerja-pekerja tambang timah dari cina, khususnya Suku Haka dari Provinsi Guang Xi, menjadi latar belakang munculnya tempat ibadah ini.
Meski pernah mengalami kebakaran, kelenteng dibangun kembali, dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya.
Bangunan kelenteng ini dibangun dengan arsitektur cina dan didominasi warna merah kuning.
Bangunan Klenteng Kwan Tie Miau, memiliki luas 12,5 meter x 24 meter, berada di Kelurahan Pasir Padi, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258355/kwen-tie-miau-klenteng-tertua-di-pangkalpinang