SORONG, KOMPAS.TV - Lintas medan, renang militer hingga merayap kepiting, warnai tradisi pembaretan bagi bintara dan tamtama yang akan masuk dalam kesatuan Korps Polairud Polda Papua Barat. Sejumlah ibu-ibu Bhayangkari berikan semangat bagi personel Polri yang berjuang masuk gerbang kesatrian Polairud Polda Papua Barat.
Hal ini pula yang dilalui oleh 15 personel Polri yang terdiri dari dua belas bintara dan tiga tamtama yang akan masuk sebagai keluarga besar Korps Polairud Polda Papua Barat. 15 personel Polri ini baru saja selesai mengikuti diktuk bintara dan tamtama Polri.
Ada hal menarik dalam prosesi pembaretan dimana para personel bintara dan tamtama Polri ini saat melakukan merayap kepiting, mereka mendapatkan dukungan dan support penuh dari sejumlah ibu-ibu Bhayangkari cabang Direktorat Polairud Polda Papua Barat.
Prosesi terakhir adalah pemakaian baret biru Korps Polairud yang dikenakan langsung oleh Direktur Polairud Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Utomo dalam sebuah upacara tradisi pembaretan yang digelar di markas Polairud Polda Papua Barat. Dengan terlebih dahulu dilakukan prosesi penyiram air kembang, oleh Direktur Polairud Polda Papua Barat dan para pejabat utama Direktorat Polairud Polda Papua Barat.
Direktur Polairud Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Budi Utomo dalam arahannya kepada 15 personel Direktorat Polairud yang baru menegaskan agar personel yang baru dapat menjaga nama baik kesatuan Korps Polairud Polda Papua Barat.
Selain itu 15 personel direktorat Polairud ini juga diharapkan dapat mampu melaksanakan tugas dengan profesional dan berinovasi dalam perkembangan zaman saat ini demi kebanggaan Korps Polairud Polda Papua Barat.
#SorongPapuaBarat #KorpsPolairudPoldaPapuaBarat #BintaraDanTamtama
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259150/merayap-kepiting-jadi-sesi-terberat-bagi-15-bintara-dan-tamtama-masuk-satuan-korps-polairud