KOMPAS.TV - Pihak istana angkat bicara soal pengadaan mobil baru untuk Istana Kepresidenan senilai Rp 8,3 miliar.
Sekretariat Presiden menjelaskan, pengadaan itu untuk antarjemput tamu negara.
Pemerintah menganggarkan Rp 8,3 miliar untuk pengadaan mobil bagi tamu-tamu negara.
PKS menyebut, untuk pengadaan kendaraan baru pemerintah sebenarnya tak harus membeli karena bisa melalui sistem sewa.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, pengadaan mobil baru ini telah diusulkan sejak 2018, namun pengadaan dilakukan secara bertahap pada 2019 hingga 2024 karena anggaran terbatas.
Sementara Jubir Mensesneg Faldo Madini menegaskan, jika saat ini banyak mobil untuk tamu negara tidak berfungsi baik.
Sementara, Indonesia akan menjadi tuan rumah sejumlah event skala internasional salah satunya G20.
Sebelumnya, situs resmi Kementerian Keuangan mencantumkan pengadaan mobil baru untuk Istana Kepresidenan sebesar Rp 8 miliar 315 juta.
Dalam keterangan tertulisnya kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, "Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yg lebih prioritas atau mendesak."
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259613/soal-istana-anggarkan-rp-8-3-m-untuk-mobil-tamu-negara-pks-pake-leasing-saja