MAROS, KOMPAS.TV - Kelangkaan pupuk jadi momok bagi petani . Namun angin segar dirasakan petani jagung di desa pucak kabupaten maros yang menggunakan pupuk organik nongmin ditengah kelangkaan pupuk subsidi alhasil peningkatan hasil panen mencapai 100% dari biasanya .

Pilihan akan adanya pupuk murah berkualitas baik dirasakan petani di dusun bontosunggu desa pucak kecamatan tompo bulukabupaten maros.

Dilahan pertanian jagung seluas dua hektar ini dayat yang sebelumnya menggunakan pupuk kimia hanya menghasilkan sebanyak 4 ton jagung kering saja namun sejak menggunakan pupuk organik nongmin hasil panennya meningkat hingga 10 ton .

Bibit yang sebelumnya direndam menggunakan pupuk organik nongmin dengan takaran 1 liter pupuk dicampur 50 liter air membuat benih jagung semakin berkualitas dan disiram dengan pupuk nongmin secara berkala setiap 10 hari.

Tanah dilahan pertanian yang sebelumnya rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan kini kembali subur berkat pupuk organik cair ini.

Kini petani jagung diwilayah pucak ini tak lagi hawatir dengan kelangkaan pupuk adanya pupuk yang berkualitas dengan harga ekonomis jadi solusi peningkatan hasil pertanian.

#kelangkaanpupuk
#pupukorganik
#organiknongmin

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259970/pupuk-organik-nongmin-dongkrak-hasil-panen-jagung-petani