KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur Wonosobo, Jawa Tengah membuat banjir dan longsor terjadi di salah satu jalan menuju kawasan objek wisata Dieng.

Hujan membuat air sungai meluap dan menggenangi jalan menuju kawasan wisata Dieng.

Derasnya banjir juga membuat satu sepeda motor hampir terseret aliran air.

Tak hanya mengakibatkan banjir, hujan deras juga membuat sejumlah tebing di kawasan Dataran Tinggi Dieng longsor hingga menutupi jalan.

Tim SAR gabungan langsung membersihkan material longsor di kawasan Dataran Tinggi Dieng, agar jalan menuju kawasan wisata dapat kembali dilalui kendaraan.

BPBD Wonosobo mencatat ada 3 kawasan yang diterjang banjir dan longsor, yakni Desa Sikunang, Desa Kalilembu, dan Desa Parikesit di Kecamatan Kejajar.

Banjir yang menggenangi wilayah Dataran Tinggi Dieng ini surut dalam waktu 1 jam.

Baca Juga BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Landa Bengkulu di https://www.kompas.tv/article/258600/bmkg-ingatkan-potensi-cuaca-buruk-landa-bengkulu

Cuaca buruk juga melanda perairan di Pelabuhan Merak, Banten.

Gelombang tinggi mengganggu operasional kapal dari Merak menuju Bakauheni.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengurangi jumlah operasional kapal di lintasan Merak-Bakauheni.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten meminta masyarakat untuk sementara tidak melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, karena saat ini cuaca masih dalam kondisi ekstrem.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.

BMKG memprediksi 26 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai kilat serta angin kencang.

Baca Juga Bapera Bagikan Sembako dan Obat-obatan Pada Korban Banjir di https://www.kompas.tv/article/260111/bapera-bagikan-sembako-dan-obat-obatan-pada-korban-banjir

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260297/waspada-bmkg-keluarkan-peringatan-cuaca-buruk-potensi-hujan-lebat-pada-11-14-februari